Tinkerbell Pink Glitter Wings MathEducationOfUMK: SORTING

Selasa, 01 Januari 2019

SORTING

SORTING
Beberapa metode sorting (mengurutkan data) yang dikenal antara lain adalah :
1.      Bubble Sort (Sederhana tetapi lambat)
2.      Quick Sort (Cepat tetapi rumit)
3.      Shell Sort (Agak cepat dan tidak terlalu rumit)
4.      Selection Sort
5.      Insert Sort
6.      Merge Sort 
1. BUBBLE SORT
Bubble Sort yaitu salah satu algoritma pengurutan yang paling simpel. Memindahkan element 
sekarang dengan element berikutnya, jika elemen sekarang itu lebih besat/lebih kecil dari elemen
berikutmya maka ditukar (berpindah posisi)
      Proses Bubble Sort
      1.       Ascending
  • Data yang paling awal dibandingkan dengan data berikutnya jika ternyata lebih besar maka tukar.
  • Data yang paling akhir dibandingkan dengan data sebelumya jika ternyata lebih kecil maka tukar.
      2.       Descending
  • Data yang paling awal dibandingkan dengan data berikutnya jika ternyata lebih kecil maka tukar. 
  • Data yang paling akhir dibandingkan dengan data sebelumya jika ternyata lebih besar maka tukar. 
Contoh :  

Program Bubble_Sort_menaik ;
Uses Wincrt ;
Var i,n,j: integer ;
a:array [1..100] of integer ;
Procedure bubble ;
Var z:integer;
          Begin
          For i:=1 to n-1 do ;
          Begin
          For j:=n downto i+1 do
          Begin
          if a[j]<a[j-1] then
          Begin
          z:=a[j] ;
          a[j]:=a[j-1] ;
          a[j-1]:=z ;
          end;
          end;
          end;
end;                                                                    
begin
write ('masukkan banyak larik (maks 100):') ; readln(n) ;
For i:=1 to n do
Begin write ('A[',i,']:'); readln(a[i]);
end;

          Bubble;
          Write ('data setelah diurutkan:');

          For j:=1 to n do
          write (a[j],'');
end.

Output :
     Fungsi koding diatas adalah untuk menukarkan posisi dari angka yang ada pada larik. Jika nilai sekarang lebih kecil dari nilai sebelumnya maka tukar posisi array. Maksudnya serpti ini, misalnya kita punya data 1 4 3 ketika yang dicek array indeks ke 2 a[2]=4, akan dibandingkan nilainya dengan array indeks sebelumnya a[2-1]=1, apakah 4 < 1 ? kalau iya ditukar posisinya. Kalau tidak ya gak ditukar. Selanjutnya pada array indeks ke 3 a[3]=3 dan a[3-1]=4. Apakah 3<4? Iya, barulah dijalankan proses pertukaran tempat/posisi array. Konsepnya sama seprti algoritma tukar bejana. 
       Dimana kita memiliki sebuah variabel temp yang bernama z.pertama nilai dari larik sekarang (yang ingin dipindahkan) a[i] akan diletakkan pada temp (z). kemudian nilai larik sekarang (a[i]) di isi dengan nilai sebelumnya a[i-1]. Lalu nilai dari a[i-1] di isi nilai z. Contohnya : nilai a[i]= 4 a[i-1]=3. Maka tahapan pertukarannya adalah z := 4; a[i]= 3; a[i-1]=4; selesai deh pertukaran dicek dan dilakukan terus sampai angka terurut semua.


2. QUICK SORT (Partition Exchange Sort) Merupakan proses penyusunan elemen yang membandingkan suatu elemen (pivot) denan elemen yang lain, dan menyusunnya sedemikian rupa sehingga elemen –elemen lain yang lebih kecil dari pivot terletak disebelah kiri pivot. Dan elemen yang lebih besar dari pivot terletak disebelah kanan pivot. Dengan demikian akan terbentuk dua sublist, yang terletak disebelah kanan dan kiri pivot. Lalu pada sublist kiri dan kanan itu kita anggap sebuah list baru, dan kita kerjakan proses yang sama seperti yang sebelumnya. Demikian seterusnya sampai tidak terdapat sublist lagi

       3.  SHELL SORT Merupakan proses pengurutan data yang sebelumnya acak menjadi data yang terurut dengan cara menentukan jarak antar elemen yang akan dibandingkan.

    4.  SELECTION SORT Memindahkan elemen dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen terakhir . Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil / lebih besar dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar dan begitu seterusnya.  
Proses Selection Sort
1.       Ascending
·         Elemen yang paling besar diletakkan di akhir.
·         Elemen yang paling kecil diletakkan di awal.
2.       Descending
·         Elemen yang paling kecil diletakkan di akhir.
·         Elemen yang paling besar diletakkan di awal.

5. INSERTION SORT Pengurutan yang dilakukan dengan cara membandingkan dengan data ke-2 sampai data terakhir. Jika ditemukan data yang lebih kecil atau lebih besar maka data tersebut disisipkan kedepan sesuai posisi yang seharusnya

6. MERGE SORT Merupakan proses pengurutan data yang menggunakan merging dua buah vector. Pada proses merge sort, data dibuat sepasang-sepasang, yang terdiri dari dua elemen. Jika N ganjil, maka ada satu vector yang terdiri dari 1 elemen. Lalu kemudian data tersebut di merging sampai terurut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SORTING